Salah seorang dengan rambut galing bergelombang, tampak berbisik pada kawannya yang memakai jubah berwarna kuning.
“Kakang empu, siapa sebenarnya orang-orang bercadar hitam
itu?, ganas dan tak kenal ampun menghabisi lawan-lawannya…”
“Adik Jantra Bolang, kalau tidak
salah duga mereka berasal dari partai Galunggung...”
“Lalu, apa yang harus kita lakukan kakang empu
Danurwenda...?”
“Kita tetap menunggu kemunculan
ksatriya yang akan mengambil bilah Sanggabuana dari dalam kawah...” tandas
sosok berjubah kuning sambil matanya terus mengawasi sekelilingnya.
“Terus, bagaimana dengan orang-orang dari rimba hijau
persilatan yang mempunyai tujuan sama. Mengambil bilah sanggabuana dari dasar
kepunden...?”
“Ingat yang di katakana guru
kita Sifu Zen, hanya ksatriya terpilihlah yang mampu mengangkat bilah Sanggabuana
dari dasar kepunden. Dan tugas kita adalah melindungi ksatriya itu...” ujar
sosok berjubah kuning datar.
“kakang empu lihat…!!” ujar
sosok berambut galing bergelombang sambil mengarahkan telunjuk kanannya ke arah
tenggara.