KONTAK SAYA

Email Twitter Facebook

TELUSURI

GALERI FOTO

Kategori Arsip Daftar Isi

MULAI DARI SINI

Pelayanan Portfolio Pembayaran

Kamis, 21 Juni 2012

KERIS SANG MAHAPATIH


     Pasanggrahan yang terletak dipuncak bukit tapal kuda itu temaram di saput lembayung senja hari, guratan air terlihat turun dari sela-sela tebing di samping kanan pasanggrahan, undakan tangga batu menghiasi tiap turunan tebing yang berakhir disebuah aliran sungai kecil berair jernih, ditengah sungai diatas batu pipih satu sosok terlihat duduk bersila, hembusan angin sesekali mengibarkan rambutnya yang di biarkan tergerai sebahu, perlahan sosok yang sejak pagi terpekur dalam semedi buka perlahan kedua kelopak matanya, sorot mata yang tajam, raut wajah nan tegas terlihat di sana.

Senin, 18 Juni 2012

DUA MENTARI SATU MUSLIHAT

      Semenanjung branjangan meremang dalam kabut dini hari, semilir angin utara terasa mencucuk persendian, debur ombak terdengar bergemuruh menghantam hamparan karang, di salah satu tebing karang yang menjorok ke laut lepas dua orang bertampang gagah tengah berdiri berhadapan, sudah hampir sepenanakan nasi kedua sosok tubuh ini diam bagai patung pualam,kedua mata mereka tampak terpejam sesekali raut dari wajah keduanya berubah menegang bulir-bulir keringat menetes dari kedua sosok tubuh ini.

“kanda gegar wahana, ayahanda prabu menghendaki kakanda  hadir di kedaton”
Ujar pemuda berambut ikal dengan plat bahu dodot sutra berwarna coklat keemasan.
“dinda platik waja, lebih baik kau kembali ke kedaton..bukankah sudah aku katakana berulang kali..aku tidak tertarik dengan pemerintahan,  tempat ku di sini..kalau dinda menghendaki tahta..aku rela memberikannya pada dirimu..”
Pemuda berambut ikal bernama platik waja ini hanya bisa geleng-gelengkan kepalanya, dia tahu betul sifat kakaknya bila menghendaki satu tujuan.
“tidak bisa begitu kanda, bagaimanapun juga ayahanda prabu sudah membagi pusat pemerintahan menjadi dua…jadi saya harap kanda  menyadari tangung jawab sebagai anak tertua..”

Untuk pertama kalinya pemuda dengan gelang akar bahar di lengannya ini membuka matanya,  pandangan tajam dirasakan bak sembilu bilamana pemuda bernama gegar wahana ini memandang orang dihadapannya.

“dinda platik waja, terus terang aku bosan dengan kehidupan istana yang penuh dengan muslihat, topeng kepalsuan..apa kau tidak sadar mereka yang mengelilingi kita itu cuma tunduk dengan pangkat serta jabatan yang kita miliki bukan tulus tunduk pada gegar wahana atau platik waja..”
“tapi kakang…”
“jika tidak ada keperluan lain, pengawal mu sudah siap mengantar diri mu kembali ke kedaton…”

Platik waja hanya bisa menarik napas panjang, pemuda gagah berambut ikal ini lantas perintahkan beberapa pengawal menyiapkan tandu bagi dirinya, namun sebelum tandu yang di gotong empat pengawal sampai di hadapan platik waja, dari arah tenggara terdengar jeritan ketakutan seorang perempuan, dengan sigap

Rabu, 13 Juni 2012

WIRO SABLENG

Bastian Tito (lahir 23 Agustus 1945 – wafat 2 Januari 2006 pada umur 60 tahun) adalah seorang penulis cerita silat asal Indonesia. Karyanya yang paling terkenal adalah Wiro Sableng.
Wiro Sableng
Bastian Tito

Selasa, 12 Juni 2012

kiriman naskah para sahabat

Asalamualaikum, Wr.Wb
Halaman ini saya buat khusus bagi para sahabat Bhumi deres mili yang berkenan karya tulisannya, baik berupa cerpen, cerbung, novel atau apapun di pasang di blog bhumi deres mili. silahkan kirim karya sahabat lewat email : kkusyoto@gmail.com
terimakasih 

kusyoto, kyt
Admin, Blog Bhumi Deres Mili

Lisensi

Lisensi Creative Commons
BHUMI DERES MILI by BHUMI DERES MILI is licensed under a Creative Commons Atribusi 3.0 Unported License.
Berdasarkan karya di KANG KUSYOTO, KYT.
Permissions beyond the scope of this license may be available at http//:www.bhumideresmili.blogspot.com.

Total Tayangan Halaman

About

Pages

Download

Powered By Blogger

Search Box

Popular Posts

Followers